Kamis, 17 September 2015

Aku, Kau, dan Dia



Ini pertama kalinya memposting pada blog. Jadi disini saya akan menampilkan sebuah cerpen yang  sederhana.

Cerpen Aku , kamu, dan dia

Awal cerita, aku sangat benci pada  Antok, apalagi waktu aku selalu dibilang  ada sesuatu dengan dia. Apa saat pertemu dengannya pada saat UTS  pada kilas 7 , kebetulan aku duduk disamping Antok. Antok adalah kakak kelas aku. Dia orang baik, pada waktu UTS ia selalu mengajari aku setiap soal yang aku tidak bias. Bahkan jika  aku belum selesai ia menungu dan mengumpulkan LJK bersama. Tapi kedekatan itu pada salah faham. Teman-teman selalu jomblangin aku dengan dia padahal ia disukai oleh teman sekelas aku. Pada saat itulah aku menjauhinya, karna pada saat itu aku belum mengerti  apapun.

Dan ternyata walaupun uts berlalu, kita selalu bertemu dan memunculkan  sebuah fitnah  tentang aku dan dia. Teman dekatku dikelas yang bernama indah ternyata masih saudara dengan Antok. Indah selalu mengatur waktu agar aku dan antok selalu bertemu, tanpa sepengetahuan aku. setiap hari kami selalu bertemu dan semakin dekat bahkan kimi telah bertukar no.hp bahkan sering inbokan di facebook.

Dia masih berkomunikasi dengan aku meski dia sudah lulus dan ia melanjutkan ke STM. Waktu ku disekolah sudah tak seasik waktu ia masih satu sekolah dengan aku.


Akhirnya kelulusanku pun tiba, tapi aku mendaftar kesekolah SMA N 1. Aku sekelas dengan seseorang yang sepertinya tidak suka dengan aku. sehingga teman aku yang bernama fera berkata "sebenarnya tuh bian salah apa denganmu? sepertinya kamu selalu tidak suka dengan dia!". Rika pun menjawab " biasa aja tuh!" dengan tampang marah.

Pada saat ulangtahun hevi, aku, fera, devi, wati dan hevi, kami berencana untuk makan bareng disebuah warung mie ayam. waktu itu hevi bertanya padaku "yan, gimana hubungan kamu dengan antok?". Devi pun berkata "antok???? antok yang anak STM yang motornya revo biru itu toh? dia kan yang incarannya rika!''. '' enggak kok cumua pada becanda kok, manamungkin aku sama dia! eemm... kita gak pulang sekarang aja aku nanti kalo dicari orang tua aku. ayo wati, kita pulang?''.  jawab aku sebisanya. '' oke, ayooo...'' jawab wati. Kami pun bubar, dan pulang kerumah masing-masing.

Sampai dirumah aku termenung dan bertanya-tanya dalam hati. Jadi itu sebabnya rika sangat tak suka dengan aku? tapi aku kan tidak tau apa-apa? lalu aku harus bagai mana? aku juga ingin selalu berhubungan dengan dia, tapi aku juga gak mau cari musuh. Akhirnya aku memutuskan untuk menjauhi antok. Akan tetapi antok malah selalu dekat dengan aku. Tapi aku akan berusaha melupakan dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar