Senin, 28 September 2015

hidupku berbeda

hai blog bintang2414 akan menyajikan cerpen kali ini.
by: khoirul nikmah


Nama ku Dini, aku sekolah dia SMP terfavorit di kotaku. Aku tinggal bersama orang tuaku dan kakak aku.
Setiap sekolah aku selalu diantar jemput kakak aku. Aku selalu disuruh langsung pulang, oleh sebab itu temen-temen aku sedikit yang mau dekat dengan ku. Karna setiap aku diajak main waktu pulang sekolah aku selalu tidak bisa.

Esokan hari,waktu aku pulang sekolah, aku diajak teman ku. ''Hai din!'' sapa Rere.'' Hai juga re!''. '' oh ya din, kerumah aku yuk? cuma bentar kok, kamu kan gak pernah maen kerumah  ku'' kata Rere. ''Maaf re aku gak bisa aku dijemput kakak aku, sekalian aku pasti gak diijini'' jawab ku. ''ah emang bener kata temen-temen kamu itu susah kalo diajak maen bareng, selalu saja banyak peraturan.'' jawab Rere dengan nada marah. ''Maaf ya re? tapi sebenernya aku juga pengen kaya kalian, tapi kan kalian tahu, kakak aku overprotektif'''jawab aku. Rere langsung ninggali aku sendiri. kakak aku pun datang, dan aku langsung pulang.

Emang hidup alu berbeda dengan yang lain,selalu saja aku dilarang ini itu. Makanya aku gak punya tamen main. Selalu banyak peraturan, dan juga harus mandiri. Semua seperti kehidupan militer, karna memang lingkungan aku rata-rata jadi TNI. Dan setelah kakak aku lulus,kakak aku langsung jadi TNI. Awalnya aku seneng karna tidak akan diawasi kakak aku terus-terusan. Ternyata kakak aku malah nyuruh orang untuk mata-matain kehidupan aku. Ya emang sih itu baik untuk aku, tapi aku pengen hidup seperti orang normal.



Suat hari , aku menemukan kenalan yang baik dan perhatian dengan aku. Dan kami pun juga berhubungan dekat. Tapi itu tak bertahan lama karna kakak aku tahu, dan kakak aku mengancam dia untuk tidak lagi berhubungan dengan ku lagi. Aku sangat merasa kehilangan dia, karna dia adalah cinta pertamaku. Meskipun aku sudah SMA, tapi kakak aku masih tidak mengijinkan aku untuk pacaran. Ya memang benar ia melakukan itu karna, aku adik satu-satunya apa lagi aku seorang perempuan.

Semakin aku menyangkal dan ingin berlari, maka aku pasti akan kebih sakit dn menyakiti orang sekeliling aku. Dan sekarang aku sudah terbiasa dan nyaman dengan keadaan ini dan aku tidak akan berlari lagi. Dan saat ini aku  akan memikirkan masa depan dan melupakan seoran gkikasih terlebih dahulu. Aku akan meraih cita-citaku setinggi mungkin, karna kakak ku ingin sdiknya menjadi wanita yang tak bisa diremehkan oleh pria mana pun.

2 Tahun kemudian, akhirnya aku diterima di perusahaan,ya walaupun tak terkenal tapi setidaknya mengangkat derajat keluargaku. Kakak ku pun menikah dengan kak Fatima,dan saat ini keluarga kami bahagia dan merasakan kedamaian yang luarbiasa. dari pengalamanku aku akan mengambil kesimpulan bahwa suatu masalah haruslah kita menyelesaikan bukan malah kabur dan sembunyi dan semua yang dilakukan oleh keluarga adalah demi kebahagian kita dimasa depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar